Bagikan:

Harga Elpiji 3 Kg di Pontianak 17 Ribu/Tabung

Harga tabung gas elpiji 3 kg di Pontianak, Kalimantan Barat mencapai Rp 17 ribu. Ini lantaran agen penjual gas di Pontianak menjual di atas harga eceran tertinggi, yakni Rp 15 ribu. Padahal harga eceran yang ditetapkan Pertamina sebesar Rp 12.750.

NUSANTARA

Senin, 08 Jul 2013 20:24 WIB

Harga Elpiji 3 Kg di Pontianak 17 Ribu/Tabung

pontianak, elpiji

KBR68H, Pontianak - Harga tabung gas elpiji 3 kg di Pontianak, Kalimantan Barat mencapai Rp 17 ribu. Ini lantaran agen penjual gas di Pontianak menjual di atas harga eceran tertinggi, yakni Rp 15 ribu. Padahal harga eceran yang ditetapkan Pertamina sebesar Rp 12.750.

Pengecer gas 3 kg di Pontianak, Akim mengatakan tingginya harga jual di agen penjualan menyebabkan kenaikan harga hingga Rp 17 ribu. Kata dia kenaikan ini sudah terjadi sejak awal Juni lalu ketika terjadi kelangkaan. Meskipun ada kenaikan harga, menurut dia daya beli masyarakat di Pontianak tidak menurun.

“ Yang 3 kilo kalau sekarang saya beli di pangkalan sudah lima belasan ribu, kalau diantar (tingkat pengecer) sudah Rp 17.000,-. Sudah aman tampaknya sekarang, otomatiskan kesempatan mereka untuk menaikkan sudah tidak ada lagi. Kalau alasan kemarinkan karena barangnya tidak ada, sekarang barang sudah adapun harganya tetap seperti itu. Yang penting ada kalau tidak ada harganya mahal, kan seperti itu bahasa mereka,” ujar Akim kepada KBR68H.

Sebelumnya, Pihak Pertamina Wilayah Kalimantan Barat mengakui kesulitan melakukan pantauan harga eceran gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer. Junior Sales Executive LPG Rayon XII Aditya Agung Andrawina mengatakan hingga saat ini pemantauan stok dan harga Elpiji 3 kg oleh Pertamina, hanya berlaku di tingkat pangkalan dan agen. Sehingga, jika terjadi penjualan elpiji 3 kg diluar harga eceran tertinggi maka pihak Pertamina Kalimantan Barat tidak dapat melakukan penertiban

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending