Harga Daging di Pidie Capai Rp 130 Ribu Per Kilogram

KBR68H, Sigli - Harga daging untuk Hari Meugang di Kabupaten Pidie, Aceh mencapai Rp 130 ribu per kilogram. Meugang itu adalah tradisi masyarakat Aceh untuk menikmati santapan daging lembu atau sapi pada dua hari sebelum menjelang puasa atau hari raya.
 
Tingginya harga daging dipicu mahalnya harga ternak di wilayah Pidie. Untuk seekor sapi yang siap disembelih dibandrol dengan harga Rp 7 - 8 juta per ekor. Sementara, untuk ternak kerbau seharga Rp 9 - 10 juta, bahkan ada diantaranya yang mencapai 12 juta seekor.
 
Di dua pasar besar yakni Pasar Berenuen dan Kota Sigli, rata-rata harga daging mencapai Rp 130 ribu per kilogram untuk daging kerbau dan Rp 120 ribu per kilogram untuk daging sapi.
 
Salah satu penjual daging Meugang di Pasar Kota Sigli, Mahmud mengatakan, mahalnya harga daging disebabkan oleh mahalnya harga ternak.
 
"Akibat harga ternak terlalu tinggi, ikut pengaruh dengan harga jual daging di hari meugang ini, tapi tidak mengurangi minat pembeli," katanya.
 
Ia menjelaskan, masyarakat lebih tertarik dengan daging sapi atau kerbau lokal, ketimbang ternak dari luar daerah, di hari Meugang. Sebab di Kabupaten Pidie sejauh ini belum didapati daging impor dari luar daerah
 
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Pidie,. Ernida mengatakan, mahalnya harga daging disebabkan ternak yang disembelih sebelumnya dikandangkan. Sehingga membutuhkan biaya pemelihraan yang berdampak terhadap  mahalnya harga jual.
 
Menurut Ernida, jumlah ternak yang akan disembelih menjelang Ramadhan tahun ini naik dibanding tahun lalu. Jumlah  ternak yang disembelih pada hari Meugang pertama dan kedua (8-9 Juli) sebanyak 1.343 ekor. Rinciannya: sapi 381 ekor, kerbau 962 ekor, dan ternak pendukung seperti kambing 936 ekor, unggas jenis ayam dan itik 22.360 ekor.
 
"Jika dibandingkan jumlah ternak yang disembelih pada tahun lalu,  jumlah tahun ini  sedikit meningkat, dari 1.178 ekor tahun 2012 bertambah menjadi 1.343 ekor," jelas Ernida. (Abu Sidiq)

Sumber: Mutiara Pidie
Editor: Anto Sidharta