KBR68H, Mataram- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi mengklaim intensitas konflik di NTB selama 5 tahun terakhir menurun. Hal itu karena adanya semangat kebersamaan semua pihak dalam membangun NTB ke arah yang lebih baik. Semua itu patut dipertahankan, karena NTB masuk salah satu daerah zona merah nasional yang dinilai sangat rentan terjadinya konflik di tengah masyarakat.
” Kita patut bersyukur karena intensitas konflik di NTB dari tahun ke tahun menurun selama 5 tahun terakhir. Ini harus terus dijaga. Saya meminta agar 5 tahun ke depan, mari kita bangun NTB ini bersama-sama,” kata Zainul Majdi.
Majdi menuturkan, identitas NTB sebagai salah satu daerah yang masuk zona merah nasional dengan jumlah penduduk 5,3 juta dan beragam etnis, dinilai telah mampu menekan konflik. Semua itu harus ditingkatkan dengan terus bersinegi baik pemerintah, masyarakat, pers, LSM, mahasiswa dan lainnya. Karena, konflik terjadi di NTB selama ini cukup banyak yang tergolong peristwa laten.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB, Nasibun, mencatat ada penurunan jumlah kasus bernuansa konflik vertikal dan horizontal. Pada tahun 2008 jumlah konflik sebanyak 285 kasus, tahun 2009 sebanyak 189 konflik, tahun 2010 sedikitnya 161 konflik serta tahun 2011 sampai dengan Agustus sebanyak 64 konflik.
Sumber: Radio Global FM Lombok
Editor: Suryawijayanti
Gubernur Klaim Konflik di NTB Menurun
KBR68H, Mataram- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi mengklaim intensitas konflik di NTB selama 5 tahun terakhir menurun. Hal itu karena adanya semangat kebersamaan semua pihak dalam membangun NTB ke arah yang lebih baik.

NUSANTARA
Senin, 29 Jul 2013 17:11 WIB


konflik, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai