KBR68H, Gunungkidul - Sebanyak 79 tenaga harian lepas yang tergabung dalam Tim Search dan Rescue (SAR) Pantai Selatan Gunungkidul, Yogyakarta belum mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten selama lima bulan.
Koordinator SAR Wilayah II Marjono mengungkapkan gajian atau insentif biasanya dicairkan setiap bulan atau paling telat satu bulan. Sekarang, lima bulan berjalan, gaji mereka sejak Februari belum dibayar. Dia berharap gaji itu sudah cair sebelum Lebaran.
Keterlambatan pembayaran insentif hanya dari Pemkab yang setiap bulannya Rp 250.000 per anggota. Untuk uang dari Pemerintah DIY sebesar Rp 350.000 per bulan, sampai Juli lancar.
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul yang membawahi SAR tidak bisa berbuat banyak dengan keterlambatan insentif karena terbentur aturan keuangan.
“Harus mengajukan semacam bon dulu ke DPPKAD [Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah]. Pencairan dananya juga tidak bisa langsung semua,” kata Kepala Satpol PP, Agus Hartadi.
Sumber: radio Star Jogja
Editor: Antonius Eko
Duh, TIM SAR Gunungkidul Lima Bulan Belum Digaji
Sebanyak 79 tenaga harian lepas yang tergabung dalam Tim Search dan Rescue (SAR) Pantai Selatan Gunungkidul, Yogyakarta belum mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten selama lima bulan.

NUSANTARA
Rabu, 24 Jul 2013 17:43 WIB


tim sar, gunungkidul, gaji
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai