KBR68H, Malang - Jumlah banteng Jawa, Bos Javanicus di kawasan hutan pesisir Selatan Malang, Jawa Timur semakin berkurang. Pada 1994 silam, banteng Jawa tercatat sebanyak 20 ekor. Sedangkan saat ini hanya 6 ekor saja. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Malang, Dedi Sudiana, jumlah itu sesuai dengan survei yang dilakukan BKSD baru-baru ini.
"Banteng di Malang Selatan mendatanya kan tak bisa secara langsung. Yang lebih jelas itu kita mendapat informasi masyarakat di sekitar hutan. Untuk mencari informasi mengenai populasi atau melalui jejak dan pakan. Diperkirakan masih ada sekitar enam ekor," ujar Dedi Sudiana.
Dedi Sudiana menilai, berkurangnya populasi banteng terjadi akibat berkurangnya kawasan hutan konservasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo.
Survei yang dilakukan LSM lingkungan ProFauna pada 2001-2003 hanya menemukan jejak Banteng Jawa. Padahal pada tahun 90-an LSM tersebut menemukan 20-an banteng. Perubahan penggunaan lahan diperkirakan menjadi sebab sulitnya banteng ditemukan.
