KBR68H, Maluku -Pemerintah Kabupatan Maluku Tengah, Provinsi Maluku, mempersiapkan proses evakuasi untuk mengantisipasi jebolnya Waduk Wae Ela. Ini menyusul status siaga waduk yang belum dicabut sejak tanggal 10 juli lalu.
Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury mengatakan, ketinggian air mencapai 189 meter dan akan berstatus awas jika ketinggian air mencapai 191 meter. Itu berarti masyarakat harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Jadi itu kan baru status siaga, jadi Kita asih lihat situasi. Kemarin masih berada disekitar 189 sekian. Kalau sudah di 191, ya itu kan sudah awas. Jadi kita antisipasi jangan sampai jebol. Jadi liat ketebalan dari tanah itu dan lain-lain,” kata Leleury.
Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury telah meminta Balai wilayah Sungai Maluku terus melakukan upaya untuk mengantisipasi jebolnya DAM Waiela dengan menguras air dengan pompa berukuran besar.
Sebelumnya Balai Wilayah Sungai Maluku telah membuat perkuat disekitar Waduk dan memasang alat peringatan dini, pipa pengurasan air, foto udara, dan analisa DAM untuk mencegah dan meminimalisir korban jika DAM jebol. Sedikitnya 4700 jiwa terancam jika Waduk Wai Ela jebol.
Editor: Anto Sidharta
DAM Waai Ela Status Siaga, Petugas Kuras Air Antisipasi Jebol
Pemerintah Kabupatan Maluku Tengah, Provinsi Maluku, mempersiapkan proses evakuasi untuk mengantisipasi jebolnya Waduk Wae Ela. Ini menyusul status siaga waduk yang belum dicabut sejak tanggal 10 juli lalu.

NUSANTARA
Rabu, 17 Jul 2013 20:24 WIB


DAM Waai Ela, Status Siaga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai