Bagikan:

Dada Rosada: Warga Terimakasih Diberi Bantuan Bansos

Walikota Bandung, Dada Rosada diperiksa selama setengah jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Satuan Sabhara Kepolisian Resort Bandung, jalan Ahmad Yani.

NUSANTARA

Selasa, 02 Jul 2013 20:33 WIB

Author

Arie Nugraha

Dada Rosada: Warga Terimakasih Diberi Bantuan Bansos

dada rosada, korupsi, bansos

KBR68H, Bandung - Walikota Bandung, Dada Rosada diperiksa selama setengah jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Satuan Sabhara Kepolisian Resort Bandung, jalan Ahmad Yani. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesediaan politisi Partai Demokrat  itu menjalani reka ulang kejadian penyuapan kasus bantuan sosial (bansos) senilai Rp 150 juta kepada Hakim Setiabudi Tedjocahyono. Usai menjalani pemeriksaan, Dada Rosada lebih banyak membahas apresiasi warga kepada dirinya selama menjadi walikota.

"Artinya kan kebahagiaan saya karena saya juga diapresiasi oleh berbagai yang ngirim SMS kepada saya dan langsung. Bahwa warga Bandung menyatakan terima kasih kepada saya atas pelayanan, atas bantuan pelayanan selama saya jadi walikota selama 10 tahun. Dan kemudian juga terima kasih atas bantuan, yang memberikan bantuan kan bansos dengan hibah mereka menyatakan terima kasih Pak Dada," ujarnya di kantor Satuan Sabhara Kepolisian Resort Bandung, jalan Ahmad Yani, Bandung.

Dada Rosada mengungkapkan, penyidik KPK lebih banyak membuat kronologis kejadian, termasuk kejadian penyuapan kasus bansos kepada Hakim Setiabudi Tedjocahyono dalam pemeriksaan kali ini. Dada mengaku tidak hapal seluruh lokasi reka ulang.  Dada Rosada diperiksa penyidik KPK selama 30 menit di kantor Satuan Sabhara Kepolisian Resort Bandung. Sebelumnya, KPK menetapkan Dada Rosada sebagai tersangka suap Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setiabudi Tedjocahyono.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending