KBR68H, Kudus - Sejumlah buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengikuti latihan memadamkan kebakaran yang digelar sebuah perusahaan rokok. Mereka mendapatkan pelatihan berbagai teknik memadamkan api, mulai dari cara paling tradisional menggunakan karung basah, menggunakan alat pemadam kebakaran hingga menggunakan selang dari mobil pemadam kebakaran.
Pelatih Pemadam kebakaran Hardi Sucahya mengatakan pelatihan akan dilaksanakan selama 2 hari, setelah mendapat pelatihan diharapkan mereka mampu mengamankan aset, baik aset perusahaan tempat mereka bekerja ataupun aset pribadi masing-masing dari bahaya kebakaran.
Hardi Sucahya menambahkan dari data kejadian kebakaran di kabupaten kudus penyebab tertinggi karena hubungan arus pendek listrik. Kemudian karena faktor kelengahan manusia.
Peserta pelatihan Budi Prasetyo mengatakan karena menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar, pabrik rokok harus selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, untuk itu pelatihan ini sangat penting.
Sementara itu Kepala Seksi Kesiapsiagaan bencana BPBD Kudus Atok Sudaryanto mengatakan selama ini BPBD kekurangan peralatan dan juga kurang tenaga yang terampil memadamkan kebakaran. BPBD menyambut baik jika ada yang membantu pelatihan-pelatihan seperti ini.
Data BPBD Kudus menyebutkan ada 13 kejadian kebakaran selama tahun 2013 ini. Sedangkan tahun lalu mencapai 61 kejadian. Dalam upaya pemadaman kebakaran biasanya BPBD mendapat bantuan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kudus.
Editor: Antonius Eko