KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Kabupaten Bener Meriah, Aceh mengalami kerusakan rumah terparah akibat guncangan gempa, Selasa lalu. Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada lebih dari 700 rumah rusak di Bener Meriah. Sekitar 500 unit rumah diantaranya roboh.
"Artinya, rumah yang rusak terutama yang roboh itu masyarakat kan tidak bisa tinggal di rumahnya sehingga mereka berada ditempat pengungsian. Oleh karena itu nanti selama masa tahap darurat ini sudah disiapkan kemana mereka akan mengungsi tentunya sudah disiapkan hunian-hunian sementara," terang Sutopo kepada KBR68H.
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan wilayah-wilayah terkena dampak gempa sempat terisolasi atau lumpuh, setelah gempa ikut merusak jembatan dan longsor menimbun jalan. Namun wilayah-wilayah itu kini sudah mulai bisa diakses kembali. Hanya saja BNPB masih tetap menggunakan helikopter untuk penanggulangan bencana.
Pada Selasa lalu, gempa bumi 6,2 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Gempa tersebut memiliki kekuatan perusak mencapai 7 Skala MMI. Ribuan bangunan rusak akibat gempa. Pemerintah menetapkan masa tanggap darurat untuk penanganan gempa di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, selama 1 pekan. Akibat gempa itu, 24 orang dilaporkan tewas dan dua ratusan orang luka.
Editor: Suryawijayanti
BNPB: 500 Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bener Meriah
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Kabupaten Bener Meriah, Aceh mengalami kerusakan rumah terparah akibat guncangan gempa, Selasa lalu.

NUSANTARA
Kamis, 04 Jul 2013 11:09 WIB


BNPB, bener meriah, gempa bumi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai