KBR68H, Pontianak- Gelombang setinggi 3,5 meter masih berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Barat hingga 19 juli mendatang.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Erika mengatakan, potensi gelombang tinggi yang terjadi itu termasuk di perairan Natuna. Sementara wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 2 hingga 3 meter yakni di perairan Karimata, Ketapang dan Laut Jawa.
“Untuk wilayah perairan Kalimantan Barat itu dalam range minimal dengan kategori 1 sampai 3,5 meter, itu untuk wilayah Natuna seperti saat ini masih 3,5 meter. Jadi, yang tertinggi itu memang laut China Selatan dan otomatis wilayah-wilayah didekatnya seperti Laut Natuna, Kepulauan Natuna dan Anambas terkena imbasnya. Jadi, memang agak tinggi juga,” jelas Erika.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Erika menegaskan, meskipun terdapat peluang penurunan tinggi gelombang pada 21 Juli mendatang, namun masyarakat harus tetap waspada. Pasalnya, wilayah perairan Kalimantan Barat merupakan pusat pertemuan angin laut dari berbagai penjuru sehingga dapat berdampak terjadinya gelombang tinggi. Bahkan, kondisi ekstrim di wilayah perairan Kalimantan Barat itu disertai hujan dan angin kencang.
Editor: Anto Sidharta
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Kalbar
Gelombang setinggi 3,5 meter masih berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Barat hingga 19 juli mendatang. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Erika mengatakan, potensi gelombang ti

NUSANTARA
Kamis, 18 Jul 2013 20:09 WIB


BMKG, Gelombang Tinggi, Perairan Kalbar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai