KBR68H, Denpasar- Bank Indonesia mencurigai ada 2 ribu lebih lembar uang palsu di Bali dan Nusa Tenggara. Catatan ini berdasarkan laporan 6 bulan pertama BI wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara Dwi Pranoto mengatakan jumlah uang palsu itu meningkat dibanding tahun lalu. Dari 2 ribu lebih uang palsu itu kebanyakan pecahan Rp 100 ribu.
“Kemampuan masyarakat mengidentifikasi atau berpartisipasi juga semakin tinggi dan tentunya secara definisi uang itu tidak ada yang palsu, itu kertas menyerupai uang, karena kalau menyebut nilai menjadi salah padahal itu bukan uang sebenarnya, filosofi itu yang lagi kita coba ajarkan, itu hanya kertas yang menyerupai uang” ujar Dwi Pranoto
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali dan Nusa Tenggara Dwi PranotoDwi Pranoto menambahkan pihaknya akan menambah pelayanan sistem pembayaran tunai dan non tunai di Bali dan Nusa Tenggara. Itu dilakukan untuk mengurangi peredaran uang palsu itu. Pelayanan non tunai itu di antaranya dilakukan lewat penggunaan ATM, mobile banking, sms banking dan internet banking.
Editor: Doddy Rosadi
BI: Ada 2.000-an Uang Palsu Beredar di Bali
KBR68H, Denpasar- Bank Indonesia mencurigai ada 2 ribu lebih lembar uang palsu di Bali dan Nusa Tenggara.

NUSANTARA
Jumat, 19 Jul 2013 10:56 WIB


BI, uang palsu, bali, nusa tenggara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai