Bagikan:

BI Mataram Siap Layani Penukaran Uang Selama Puasa

Bank Indonesia (BI) Mataram, Nusa Tenggara Barat, siap melayani masyarakat dalam menukarkan uang pecahan selama puasa dan lebaran. Penukaran uang cenderung meningkat sehingga BI berupaya memberikan pelayanan yang maksimal. Bahkan bila diperlukan, BI akan

NUSANTARA

Senin, 08 Jul 2013 11:26 WIB

BI Mataram Siap Layani Penukaran Uang Selama Puasa

BI Mataram, Penukaran Uang, Puasa

KBR68H, Mataram - Bank Indonesia (BI) Mataram, Nusa Tenggara Barat, siap melayani masyarakat dalam menukarkan uang pecahan selama puasa dan lebaran. Penukaran uang cenderung meningkat sehingga BI berupaya memberikan pelayanan yang maksimal. Bahkan bila diperlukan, BI akan membuat kas keliling untuk melayani penukaran uang.

Kepala BI Mataram Bambang Himawan menjelaskan, distribusi uang kartal di NTB dinilai semakin baik terlebih BI Mataram telah membangun kantor kas titipan di Kota Bima sejak beberapa bulan yang lalu.

”Kami rasa kas titipan itu sangat penting sehingga masyarakat yang ada di pulau Sumbawa bisa menukar uang disana dan tidak harus ke Mataram. Selain itu, ketersediaan uang untuk system pembayaran selama Ramadhan akan bisa tetap terjamin,” katanya.

Bambang tidak menyebut dengan rinci berapa jumlah uang yang disiapkan untuk melayani masyarakat selama puasa dan lebaran. Namun target BI Mataram yakni mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan maksimal. Jika kas di BI Mataram berkurang, bisa diambilkan dari BI Denpasar dalam waktu yang singkat.

Masyarakat banyak yang menukar uang pecahan mulai dua minggu sebelum lebaran. Pecahan yang paling banyak diminati antara lain pecahan uang kecil Rp 1000, pecahan Rp 2000, pecahan Rp 5000 dan pecahan Rp10.000. BI juga menyediakan pecahan besar seperti Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000.

Sebagai gambaran, bulan puasa tahun 2012 lalu, penukaran uang untuk keperluan lebaran di NTB lebih dari setengah triliun rupiah.

Sumber: Global FM Lombok
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending