Bagikan:

Bentrok Pendulang Emas di Timika, Satu Tewas

Sebanyak 13 orang luka-luka dan satu orang tewas dalam bentrokan antarsesama pendulang emas yang terjadi di mile 34 Timika. Bentrokan yang dipicu masalah pemukulan tersebut, melibatkan dua kampung, yakni Kampung Bombay dengan Kampung Sather.

NUSANTARA

Jumat, 05 Jul 2013 19:37 WIB

Author

Katarina Lita

Bentrok Pendulang Emas di Timika, Satu Tewas

bentrok, pendulang emas, timika, papua

KBR68H, Jayapura - Sebanyak 13 orang luka-luka dan satu orang tewas dalam bentrokan antarsesama pendulang emas yang terjadi di mile 34 Timika. Bentrokan yang dipicu masalah pemukulan tersebut, melibatkan dua kampung, yakni Kampung Bombay dengan Kampung Sather.

Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya mengklaim situasi pasca bentrokan telah kondusif. Warga yang luka masih dirawat di dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Mitra Masyarakat dan RSUD Mimika.

“Jadi ini bentrok antardua kampung ditempat pendulangan, yaitu berawal dari salah seorang melakukan, sehingga terjadi saling serang. Dari kejadian tersebut pada pukul 09.30, Polsek Kuala Kencana dan Polsek Mimika Baru langsung datang ke TKP. Kemudian pukul 10, Kapolres beserta dalmas dan perintis Polres Mimika menenangkan massa supaya tidak terjadi bentrok yang luas,” katanya.   

Berikut nama-nama korban yang mengalami luka akibat pertikaian: Richardus Kabrahanubun (26 tahun) luka pada kepala sebelah kiri akibat terkena lemparan batu. Venancius Yeuyanan (31 tahun) luka pada kaki/betis sebelah kiri. Hery Heatubun (23 tahun) luka pada perut bawah pusar. Eldik Ohewarin (24 tahun) luka pada lengan kanan. Riky Pengeubun (14 tahun) luka pada dada kiri. Elton Dumakubun (17 tahun)  luka pada lutut kanan, Hernandus Domakubun (30 tahun) luka pada pelipis kiri, lengan kiri dan lutut kanan. Caken Manseubun (32 tahun) luka pada lengan kanan, lengan kiri, pipi kiri, di bawah pusar. Yakobus Wetubun (43 tahun) luka pada pipi kiri. Yeri Domakubun (50 tahun) luka pada perut sebelah kiri dan tangan kanan. Sadrak Wayer (40 tahun) luka pada tangan kiri, betis kiri, punggung dan perut. Hendra Wolten (19 tahun) luka pada paha kanan. Adrianus Lesomar (21 tahun) luka panah pada dada sebelah kiri. Sedangkan korban meninggal dunia adalah Marten Dekainulun (60 tahun). 


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending