Bentrok, Petugas KAI dengan Pedagang Asongan di Jombang

KBR68H, Jombang – Puluhan pedagang asongan yang biasa berjualan di dalam gerbong kereta api bentrok dengan petugas di stasiun Kereta Api Jombang, Jawa Timur. Bentrok itu terjadi setelah pedagang asongan nekad menerobos masuk ke dalam kereta api kelas ekonomi Dhoho jurusan Surabaya – Blitar untuk berjualan.

Salah satu pedagang asongan, Suyut, mengatakan, pemberlakuan sterilisasi pedagang asongan oleh pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dianggap sangat merugikan pedagang kecil. Secara tegas mereka menyatakan menolak kebijakan tersebut.

"Pokoknya asongan Jombang sementara apa yang terjadi tetap menolak walaupun itu sterilsasi stasiun. Alasanya karena kita butuh makan, butuh bekerja, hanya karena gara-gara isi perut, siapapun yang menghalangi pasti akan kami libas. Yang diharapkan bapak kepala stasiun bisa untuk memberi solusi paling tidak memberi toleransi untuk bekerja maupun tempat kami untuk menunggu kereta api di stasiun Jombang," kata Suyud.

Sementara, pemberlakukan sterilisasi pedagang asongan di kereta api terus dilakukan oleh petugas PT. KAI Jombang. Wakil Juru Bicara PT. KAI Daerah Operasional 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan, hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang kereta. Selain polisi khusus kereta api, petugas dari Kepolisian dan Kodim Jombang juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi di lingkungan stasiun Jombang. (Baca: KAI Purwokerto Perpanjang Masa Sterilisasi Stasiun)

Editor: Nanda Hidayat