KBR68H, Jayapura- Gubernur Papua, Lukas Enembe menghibahkan sejumlah proyek kepada Kamar Adat Pengusaha Adat Papua (KAPP). Sejumlah proyek tersebut diantaranya pembanguan 13 ribu rumah yang tersebar di Bumi Cenderawasih.
Gubernur Papua juga menginstruksikan KAPP ikut memasokkan bahan makanan ke PT Freeport Indonesia. Ia juga meminta pengusaha terlibat dalam pembangunan pasar tradisional bagi pedagang asli Papua di sejumlah kabupaten/kota dan juga diminta terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur di Bumi Cenderawasih.
"Kemarin saya sudah umumkan to, 13 ribu tuh kita kasih. Jadi siap-siap saja akan ada regulasi neh kita atur. Itu contoh. Banyak, masih banyak pekerjaan. Ini sudah bicara, ko siap kerja. Gubernur Papua yang kendalikan. Kalau dia dibawah 10 miliar, ya dikasih naik 15. Bagaimana mau jadi pengusaha besar, kalau hanya putar-putar 10 miliar,” jelas Lukas Enembe.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menambahkan, pihaknya tahun depan akan berusaha memberlakukan regulasi khusus bagi pengusaha asli Papua. Ia berharap pengusaha Papua dapat bersaing dengan pengusaha lainnya, bahkan dapat terlibat aktif dalam skala nasional.
Sementara itu, Ketua Umum KAPP, John Wamu Haluk mengklaim, pengusaha asli Papua mampu bersaing dengan pengusaha lainnya. Pihaknya meminta Gubernur Papua bersama dengan DPR setempat membuat regulasi khusus yang tertuang dalam perdasi/perdasus guna memproteksi pengusaha asli Papua. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Begini Cara Gubernur Papua Dukung Pengusaha
Gubernur Papua, Lukas Enembe menghibahkan sejumlah proyek kepada Kamar Adat Pengusaha Adat Papua (KAPP). Sejumlah proyek tersebut diantaranya pembanguan 13 ribu rumah yang tersebar di Bumi Cenderawasih.

NUSANTARA
Senin, 22 Jul 2013 13:25 WIB


Gubernur Papua, Pengusaha
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai