Bagikan:

Begini Cara Gubernur Papua Dukung Pengusaha

Gubernur Papua, Lukas Enembe menghibahkan sejumlah proyek kepada Kamar Adat Pengusaha Adat Papua (KAPP). Sejumlah proyek tersebut diantaranya pembanguan 13 ribu rumah yang tersebar di Bumi Cenderawasih.

NUSANTARA

Senin, 22 Jul 2013 13:25 WIB

Begini Cara Gubernur Papua Dukung Pengusaha

Gubernur Papua, Pengusaha

KBR68H, Jayapura- Gubernur Papua, Lukas Enembe menghibahkan sejumlah proyek kepada Kamar Adat Pengusaha Adat Papua (KAPP). Sejumlah proyek tersebut diantaranya pembanguan 13 ribu rumah yang tersebar di Bumi Cenderawasih.

Gubernur Papua juga menginstruksikan KAPP ikut memasokkan bahan makanan ke PT Freeport Indonesia. Ia juga meminta pengusaha terlibat dalam pembangunan pasar tradisional bagi pedagang asli Papua di sejumlah kabupaten/kota dan juga diminta terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur di Bumi Cenderawasih.

"Kemarin saya sudah umumkan to, 13 ribu tuh kita kasih. Jadi siap-siap saja akan ada regulasi neh kita atur. Itu contoh.  Banyak, masih banyak pekerjaan. Ini sudah bicara, ko siap kerja. Gubernur Papua yang kendalikan. Kalau dia dibawah 10 miliar, ya dikasih naik 15. Bagaimana mau jadi pengusaha besar, kalau hanya putar-putar 10 miliar,” jelas Lukas Enembe.  

Gubernur Papua, Lukas Enembe menambahkan, pihaknya tahun depan akan berusaha memberlakukan regulasi khusus bagi pengusaha asli Papua. Ia berharap pengusaha Papua dapat bersaing dengan pengusaha lainnya, bahkan dapat terlibat aktif dalam skala nasional.

Sementara itu, Ketua Umum KAPP, John Wamu Haluk mengklaim, pengusaha asli Papua mampu bersaing dengan pengusaha lainnya. Pihaknya meminta Gubernur Papua bersama dengan DPR setempat membuat regulasi khusus yang tertuang dalam perdasi/perdasus guna memproteksi pengusaha asli Papua. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending