KBR68H, Yogya - Melambungnya harga daging sapi membuat permintaan daging ayam di Kota Yogja naik. Tak pelak, kondisi ini dimanfaatkan sejumlah pedagang nakal untuk menjual daging ayam mati kemarin (tiren).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogja, Benny Nurhantoto, mengakui adanya peredaran daging ayam tiren di sejumlah pasar tradisional di Jogja.
“Biasanya dalam wujud ayam dan belum dipotong-potong,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu (31/7/2013).
Menurut dia, temuan beredarnya daging ayam tiren bukan kali pertama terjadi di Kota Jogja. Beberapa waktu Benny mengaku menangkap pelakunya, namun karena adanya sistem tertentu atau sindikat, maka cukup sulit untuk melakukan pencegahan.
“Kami hanya bisa memaksimalkan inspeksi mendadak ke pasar tersebut. Meskipun cukup sulit untuk mencegah peredarannya,” katanya.
Kepala Seksi Pengawasan Mutu, Komoditas dan Kesehatan Hewan Disperindagkoptan Kota Yogja, Endang Finiarti, menyatakan sejak harga daging sapi naik, permintaan daging ayam di pasaran melonjak drastis.
Hal inilah yang dimanfaatkan sindikat tersebut mengambil keuntungan dengan menjual daging ayam tiren. “Kami imbau warga untuk waspada,” ujar Endang.
Terkait peredaran daging babi yang dicampur daging sapi, Endang mengakui belum menemukannya di sejumlah pasar tradisional di Jogja. Dia mengindikasi peredaran daging babi dilakukan di sejumlah pedagang bakso. “Itulah yang sulit untuk kami antisipasi,” ujarnya.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Awas, Daging Ayam Tiren
Melambungnya harga daging sapi membuat permintaan daging ayam di Kota Yogja naik. Tak pelak, kondisi ini dimanfaatkan sejumlah pedagang nakal untuk menjual daging ayam mati kemarin (tiren).

NUSANTARA
Rabu, 31 Jul 2013 17:25 WIB


Daging Ayam Tiren, Yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai