Bagikan:

Awal Arus Mudik, Jalur Pantura Kudus sudah Makan Korban

KBR68H, Kudus- Seorang pengendara motor Farid Al- Badawi tewas di tempat setelah terlindas truk gandeng pengangkut semen di jalur Pantura Kudus Jawa Tengah.

NUSANTARA

Rabu, 31 Jul 2013 16:10 WIB

Author

Ahmad Rodly

Awal Arus Mudik, Jalur Pantura Kudus sudah Makan Korban

mudik, pantura, kudus

KBR68H, Kudus- Seorang pengendara motor Farid Al- Badawi tewas di tempat setelah terlindas truk gandeng pengangkut semen di jalur Pantura Kudus Jawa Tengah.

Kanit Laka Satlantas Polres Kudus,Bambang Sutaryo mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan jalan di akses utama Semarang - Surabaya tersendar. Pasalnya banyak pengguna jalan yang melintas menghentikan laju kendarannya menunggu evakuasi korban berikut sepeda motor yang digunakan korban.

Informasi dari anggota kepolisian di lapangan menyebutkan, saat itu korban yang merupakan warga Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo mengendarai motor bebek K3012DH dari arah Kudus ke Pati. Mendekati tempat kejadian perkara (TKP), korban berusaha menyalip truk gandeng G1897AD yang dikemudikan Nanang Khozim (30), penduduk Demangharjo, Warurejo, Tegal, dari sebelah kiri. Hanya saja saat mendekati jembatan Ngembal korban tersenggol kendaraan roda empat yang melakukan manuver ke arah kiri secara mendadak. Saat itu, posisi korban berada di sisi kiri truk. Benturan mengakibatkan kendaraan mengarah ke truk. Tubuh korban akhirnya terlindas ban gandengan truk dan meninggal dunia di lokasi.

Paman korban yang sekaligus saksi mata, Noor Aziz (40), mengaku kendaraannya berada di belakang korban. Dia juga melihat korban terseret di sepanjang jembatan yang diperkirakan sepanjang 20 meter. Saksi juga masih sangat terpukul karena kejadian tersebut persis di depan kendaraannya. "Korban luka berat di bagian perut," imbuhnya.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RS Mardi Rahayu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending