KBR68H, Denpasar - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Bali berkomitmen tidak akan menawarkan hotel murah pada paket wisata ke Bali.
Hal tersebut dilakukan karena menawarkan hotel dengan tarif murah hanya akan menjadikan Bali sebagai destinasi wisata murah karena harga paket wisata yang ditawarkan akan menjadi sangat murah. Ketua ASITA Bali Ketut Ardana mengatakan, pengelola hotel di Bali tidak boleh menawarkan harga murah hanya untuk mengejar pendapatan semata. Sebab harus diingat bahwa Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
"Jangan Bali ini dijadikan destinasi murah. Murah itu bisa jadi salah satu komponennya yang menyebabkan karena hotel terlalu memotong harga, misalnya hotel bintang tiga dijual 300 ribu atau 250 ribu lalu hotel bintang lima dimana harganya ini kurang bagus," jelas Ketut Ardana.
Ketua ASITA Bali Ketut Ardana menambahkan, selain menimbulkan destinasi murah, paket murah juga akan mengurangi tingkat kepercayaan wisatawan. Wisatawan akan semakin enggan untuk berkunjung ke destinasi yang sangat murah.
Editor: Pebriansyah Ariefana