KBR68H, Denpasar - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) Oktober mendatang di Bali diprediksi akan memberikan kontribusi berupa devisa minimal Rp 5 triliun. Devisa itu salah satunya berasal dari kontribusi peserta yang mencapai 18 ribu orang.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali Gede Suarjana meyakini dengan pemasukan sebesar itu, pertumbuhan ekonomi Bali bisa mencapai 7,1 persen, meningkat dari tahun lalu sebesar 6,6 persen.
“Dengan 18.000 orang, kalau dia mengkontribusikan rata-rata Rp 1 juta per orang dikali 8 hari, nah itulah perputaran uangnya yang akan masuk. Itu dari segi berbelanja, belum lagi dari segi menginap, belum lagi dari segi yang lainnya. Juga ada buyer yang ke sini itu dia memesan berapa, itu bisa masuk sekitar 5 sampai 20 triliun rupiah,” ungkap Gede Suarjana.
Gede Suarjana berharap pelaksanaan APEC juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Selama Januari hingga Juni tahun ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah mencapai 1,4 juta wisatawan. KTT APEC akan berlangsung 1-8 Oktober mendatang di Nusa Dua.
Editor: Antonius Eko
APEC Diprediksi Datangkan Devisa Bali Hingga Rp 5 T
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) Oktober mendatang di Bali diprediksi akan memberikan kontribusi berupa devisa minimal Rp 5 triliun. Devisa itu salah satunya berasal dari kontribusi peserta yang mencapai 18 r

NUSANTARA
Jumat, 12 Jul 2013 08:52 WIB


apec, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai