Bagikan:

Antisipasi Bajing Loncat di Pantura, Polisi Kudus Kerahkan Personil

KBR68H, Kudus- Guna mengantisipasi kejahatan "Bajing Loncat" di jalur Pantura Timur Kudus, Jawa tengah, selama mudik lebaran, Polres Kudus menyiapkan 30 personil.

NUSANTARA

Selasa, 16 Jul 2013 15:36 WIB

Author

Pas FM Pati

Antisipasi Bajing Loncat di Pantura, Polisi Kudus Kerahkan Personil

Bajing Loncat, Pantura, Polisi Kudus

KBR68H, Kudus- Guna mengantisipasi kejahatan bajing loncat di jalur Pantura Timur Kudus, Jawa tengah, selama mudik lebaran, Polres Kudus menyiapkan 30 personil.

Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polres Kudus Sukadi mengatakan, personil tersebut terbagi atas beberapa tim yang mengamankan jalur pantura dari bajing loncat atau kawanan pencuri yang kerap beraksi mengambil barang berharga di muatan truk atau kendaraan besar. Tiga tim masing-masing dari Polsek Jati, Polsek Mejobo dan Polsek Jekulo, ditambah beberapa tim yang berpatroli baik secara terbuka maupun tertutup.

Sukadi menegaskan, anggotanya diperintahkan untuk bertindak tegas jika ditemukan ancaman keamanan, bahkan jika dinilai membahayakan petugas diperintahkan tembak ditempat. Pengamanan Pantura diprioritaskan untuk angkutan sembako dan kebutuhan penting lainnya.

"Asal sesuai prosedur dan dinilai membahayakan saya perintahkan tembak di tempat, sebab kita berhadapan dengan penjahat, jadi harus tegas," katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kudus A'an Hardiansyah meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati karena mendekati Lebaran biasanya terjadi peningkatan tindak kriminalitas. Tindak kriminalitas yang perlu diwaspadai adalah kejahatan hipnotis, pembiusan dan pencopetan. Untuk itu masyarakat diminta waspada, dan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera melaporkan ke pos-pos penjagaan yang telah disiapkan di beberapa pusat keramaian. (Ahmad Rodli)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending