Aliran Listrik di Aceh Diperkirakan Normal Besok

KBR68H, Jakarta - Jaringan listrik di lokasi gempa Aceh diperkirakan mulai normal, Kamis (4/7). Juru Bicara PT PLN Persero, Bambang Widiyanto mengatakan, perusahaannya masih mengganti sejumlah alat-alat listrik yang rusak akibat gempa, seperti transformator. Sambil menunggu listrik menyala, PLN mengklaim telah menyediakan beberapa genset, meski tak sepenuhnya memenuhi kebutuhan listrik korban gempa.

"Saat ini trafo pengganti dan material lainnya dalam perjalanan dari Lhokseumawe ke lokasi. Malam ini langsung ditangani trafo-trafo yang terganggu. Diperkirakan penggantian trafo itu hanya memakan waktu sebentar saja. Itu kan sebenarnya hanya trafo-trafo kecil saja. Malam ini diperbaiki, besok sudah mulai bisa normal kembali. Ini sekarang tim secara intensif bergerak ke lokasi. Selain itu kami juga mengerahkan tim bantuan dari wilayah lain untuk merapat ke sana," katanya kepada KBR68H.

Kemarin, gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah. Akibat gempa itu, 24 orang dilaporkan meninggal dan seratusan lainnya cedera. Korban luka saat ini dirawat di Datu Beru Takengon, Aceh Tengah. Gempa juga menghancurkan seratusan bangunan rumah, perkantoran, dan pertokoan.

Editor: Antonius Eko