KBR68H, Jakarta - Pemerintah Daerah Jakarta mengklaim pemberlakuan zonasi atau pembatasan trayek bajaj menguntungkan pengemudi bajaj itu sendiri.
Sopir bajaj akan mendapat banyak pendapatan. Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama membantah adanya pembatasan operasional kendaraan asal India itu dengan penerapan sistem zona. Sebab, para pengemudi masih diperbolehkan mengantar penumpang lintas zona.
"Rayonisasi bajaj itu seperti ini, para pengemudi bajaj salah paham. Kalau kamu di Jakarta Timur, mau mengantar ke Jakarta Barat boleh saja. Tapi, kamu tidak boleh berputar-putar mencari penumpang di Jakarta Barat. Ini pembagian supaya jatahnya pas. Tujuannya supaya pengemudi bajaj lebih untung dan lebih pas. Kontrolnya juga jadi lebih baik termasuk standar dan keamanan. Kalau penumpangnya lebih sedikit? Itu ada hitungannya," ungkap Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama di balaikota, Jumat (5/7).
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama menambahkan, pemprov akan menyesuaikan jumlah penumpang dengan jumlah bajaj yang beroperasi. Ini untuk menjamin pemerataan penghasilan pengemudi bajaj. Sistem baru ini rencananya akan mulai berjalan dua hari lagi. Kemarin, para supir bajaj mengasapi balaikota untuk memprotes zonasi bajaj. Aksi itu berakhir dengan pertemuan antara Wagub Basuki dengan 12 perwakilan sopir bajaj.
Ahok: Zonasi Bajaj Justru Tingkatkan Laba
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Daerah Jakarta mengklaim pemberlakuan zonasi atau pembatasan trayek bajaj menguntungkan pengemudi bajaj itu sendiri.

NUSANTARA
Jumat, 05 Jul 2013 23:07 WIB


zonasi bajaj, ahok, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai