Bagikan:

Ada Bekas Tindik, Siswa Ditolak Masuk Sekolah

Ombudsman Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menangani kasus penolakan sebuah sekolah SMK di Kota Mataram karena calon siswanya pernah memakai tindik atau telinganya berlubang. Ombudsman NTB mempertanyakan alasan pihak sekolah menolak calon si

NUSANTARA

Senin, 01 Jul 2013 14:53 WIB

Author

radio Global

Ada Bekas Tindik, Siswa Ditolak Masuk Sekolah

ombudsman, NTB, penerimaan siswa baru, tindik telinga

KBR68H, Mataram - Ombudsman Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)  menangani kasus penolakan sebuah sekolah SMK di Kota Mataram karena calon siswanya pernah memakai tindik atau telinganya berlubang. Ombudsman NTB mempertanyakan alasan pihak sekolah menolak calon siswa tersebut. Pasalnya, tidak ada ketentuan yang mengatur soal hal itu.

Kepala Perwakilan Ombudsman NTB, Adhar Hakim mengatakan, selain bekas tindik, ada juga siswa yang ditolak lantaran memiliki tato di badannya. Adhar menilai, remaja memiliki sifat yang masih labil sehingga pihak sekolah tidak boleh apatis terhadap calon siswa seperti itu.

”Saya mau tanya urgensisnya seorang siswa hanya karena tindik dia tidak boleh sekolah. Ingat lho ya usia-usia seperti itu usia yang labil. Apa adil hanya karena seperti itu lalu dia tidak boleh sekolah. Justru kita sekolahkan mereka itu untuk dibina lagi,” kata Adhar.

Sementara itu asisten Ombudsman NTB Rasyid Ridho mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembelaan terhadap calon siswa yang ditolak itu. Untuk kasus siswa yang bertato, setelah di crosscek, tato yang dimiliki siswa itu bukan tato permanen melainkan tato temporer.

“Tatonya bisa hilang dalam jangka waktu sekitar enam bulan. Jadi tidak ada alasan untuk ditolak,” katanya.

Sumber: Global FM Mataram

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending