KBR68H, Jayapura - Gubernur Papua Lukas Enembe membentuk tim untuk mengantisipasi meluasnya rusuh yang terjadi di Nabire. Tim terdiri dari empat bupati, meliputi Bupati Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya serta ketua tim Bupati Paniai Hengky Kayame. Lukas Enembe meminta para bupati di sekitar Nabire berkoordinasi untuk mencegah meluasnya rusuh yang terjadi pasca pertandingan tinju akhir pekan lalu.
“Saya tunjuk Bupati paniai untuk melakukan langkah-langkah cepat untuk melakukan pengamanan ulayat, pengamanan masyarakat, seluruh masyarakat yang di nabire dari berbagai kabupaten yang ada dikawasan itu. Menyelamatkan masyarakat, rakyat sehingga tidak terjadi berdampak pada kerusuhan, berdampak pada intimidasi, berdampak pada menuduh,” jelasnya.
Gubernur Papua Lukas Enembe menambahkan pembentukan tim tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Bupati Nabire, Isaias Douw yang sat ini menjadi sorotan publik. Isaias Douw dituding gegabah membuat keputusan menggratiskan warga menonton pertandingan tinju memperebutkan Piala Bupati Nabire.
Stadion tempat pertandingan yang hanya berkapasitas 500 orang tidak sanggup menampung lebih dari seribu penonton. Penonton panik dan berebut keluar gedung ketika ada kubu petinju yang protes karena kalah. Sekitar 18 orang tewas terinjak-injak dan 30-an orang luka.
Editor: Suryawijayanti
4 Bupati Dilibatkan Cegah Rusuh Tinju Nabire Meluas
Gubernur Papua Lukas Enembe membentuk tim untuk mengantisipasi meluasnya rusuh yang terjadi di Nabire. Tim terdiri dari empat bupati, meliputi Bupati Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya serta ketua tim Bupati Paniai, Hengky Kayame.

NUSANTARA
Kamis, 18 Jul 2013 12:42 WIB

tinju, nabire, kerusuhan, tim khusus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai