KBR68H, Ambon - Rata-rata kerusakan hutan di Provinsi Maluku tiap tahun mencapai 16 ribu hektar. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Hasam Banjar, kerusakan disebabkan oleh pembangunan kebun baik perkebunan rakyat maupun perkebunan skala besar, dan adanya kawasan hutan konversi dari lahan hutan menjadi non hutan.
Menurut Banjar untuk menekan bertambahnya angka kerusakan hutan, pihaknya melakukan upaya rehabilitasi hutan dan menambah tutupan hutan, terutama di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah.
Hal ini, kayta Banjar, perlu dilakukan mengingat Kabupaten Seram Bagian Barat pernah mendapatkan penghargaan Raksaniyata atas keberhasilannya dalam upaya meningkatkan dan menambah tutupan vegetasi hutan.
Hasam Banjar menambahkan belakangan ini juga terjadi perubahan iklim bagi Indonesia. Maluku, kata dia, mempunyai posisi yang rentan sekaligus strategis untuk berperan dalam menangani iklim tersebut. Banjar menjelaskan berdasarkan analisa emisi gas rumah kaca, kontribusi emisi terbesar di Maluku adalah pada sektor kehutanan.
Sumber: DMS
Editor: Anto Sidharta
16 Ribu Hektar Hutan di Maluku Rusak Tiap Tahun
Rata-rata kerusakan hutan di Provinsi Maluku tiap tahun mencapai 16 ribu hektar. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Hasam Banjar, kerusakan disebabkan oleh pembangunan kebun baik perkebunan rakyat maupun perkebunan skala besar, dan adanya kaw

NUSANTARA
Jumat, 12 Jul 2013 15:01 WIB


16 Ribu Hektar Hutan, Maluku, Rusak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai