16 Imigran

KBR68H, Jakarta - Dua korban kapal pencari suaka yang karam di Cianjur, Jawa Barat kembali ditemukan. Dengan demikian, total korban tewas menjadi 16 orang.

Kepala Badang Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur Asep Suhara menjelaskan, kedua korban itu ditemukan pagi tadi. Saat ini kedua korban sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.

"Hari ini ada penemuan dua korban lagi. Perempuan Ibu-ibu dan satu anak-anak. Saat ini jenazah keduanya sudah ditangani oleh Kapolres dan Basarnas. Hari pertama ditemukan 9 orang, hari kedua 5 orang, dan hari ini 2 orang,” ujar Asep saat dihubungi KBR68H.

Ia menjelaskan, kini semua korban kini sudah dibawa ke Jakarta.

“Sejak hari pertama, korban sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati. Termasuk dua jenasah terakhir yang kami temukan tadi pagi," tambah Asep.

Kepala BPBD Cianjur Asep Suhara menambahkan, pencarian korban hingga kini masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Selasa malam, perahu pengangkut seratusan imigran dari Irak, Iran dan Srilangka karam di perairan Cianjur. Perahu itu mengangkut 200-an imigran dari Pelabuhan Jayanti menuju sebuah kapal besar.

Rencananya, kapal besar itu akan membawa mereka mencari suaka di Pulau Christmas, Australia. Namun di tengah perjalanan, kapal tenggelam. Penumpang pun terombang-ambing di laut lepas.

Polisi belum dapat menemukan penyebab kejadian, data, serta jumlah penumpang. Sebab perahu tongkang itu beroperasi secara illegal.

Editor: Anto Sidharta