KBR68H, Jayapura – Sebanyak 150 tenaga pelayanan kesehatan terbang atau Flight Health Care hari ini mulai bekerja. Tenaga pelayanan kesehatan tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan dan ahli gizi. Mereka akan ditempatkan di 10 kabupaten yang merupakan daerah perbatasan dan daerah tertinggal.
Gubernur Papua, Lukas Enembe secara simbolis melepas tenaga pelayanan kesehatan itu di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu siang (17/7). Lukas Enembe dalam sambutannya mengungkapkan, pemerintah sangat memperhatikan bidang kesehatan. Ini terbukti dengan dibentuknya unit percepatan kesehatan di Papua yang di bawah kendali gubernur.
“Kita boleh melepas petugas kesehatan baik dokter, bidan, suster, yang akan ditempatkan di sepuluh kabupaten kota sampai bulan Desember sejak hari ini,” ungkap Lukas Enembe.
Gubernur Papua, Lukas Enembe berharap, para tenaga kesehatan yang ditugaskan di daerah terpencil dan sulit dijangkau agar bekerja dengan hati dan bisa berbaur dengan masyarakat setempat.
“Apapun kesulitan yang dihadapi saat bertugas harus dihadapi dengan sabar. Mengingat situasi yang terjadi di pedalaman berbeda dengan di kota. Oleh sebab itu selama 6 bulan kalian harus betul betul menjalankan tugas melayani rakyat,” harap Lukas Enembe. (Andi Iriani)
Editor: Anto Sidharta
150 Tenaga Pelayanan Kesehatan Terbang di Papua Mulai Bekerja
Sebanyak 150 tenaga pelayanan kesehatan terbang atau Flight Health Care hari ini mulai bekerja. Tenaga pelayanan kesehatan tersebut terdiri dari dokter, perawat, bidan dan ahli gizi. Mereka akan ditempatkan di 10 kabupaten yang merupakan daerah perbatasan

NUSANTARA
Rabu, 17 Jul 2013 15:59 WIB


150 Tenaga Pelayanan Kesehatan Terbang, Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai