Bagikan:

10 Ribu Lembar Foto Teroris Disebar di Semarang

KBR68H, Semarang - Kepolisian Kota Semarang Jawa Tengah menyebar 10 ribu lembar foto teroris ke masyarakat. Para teroris itu adalah Abdul Gani Siregar, Bibras alias Arab, Fadli Sadama dan Agus Sunyoto. Mereka kabur dari Lembaga Pemasyarakatan di Tanjung

NUSANTARA

Minggu, 28 Jul 2013 13:29 WIB

10 Ribu Lembar Foto Teroris Disebar di Semarang

Semarang, Jawa Tengah, teroris, Tanjung Gusta, hukum

KBR68H, Semarang - Kepolisian Kota Semarang Jawa Tengah menyebar 10 ribu lembar foto teroris ke masyarakat.

Para teroris itu adalah Abdul Gani Siregar, Bibras alias Arab, Fadli Sadama dan Agus Sunyoto. Mereka kabur dari Lembaga Pemasyarakatan di Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara pada dua pekan lalu.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang, Nengah Wirya mengatakan, mereka adalah teroris berbahaya dan diduga bersembunyi di kota-kota besar.

“Karena bagaimanapun kegiatan yang dilakukan oleh polisi, kalau tidak dibantu masyarakat itu kita tidak berarti apa–apa. Kita menyadari bantuan masyarakat sangat penting, oleh karena itu ini merupakan salah satu upaya kita minta bantuan masyarakat untuk mengantisipasi, minimal memberikan informasi yang bersangkutan apabila ada di wilayah kita," kata Nengah Wirya.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Semarang, Nengah Wirya menambahkan, pembagian poster dan brosur ini akan terus dilakukan hingga empat teroris itu tertangkap.

Pada 11 Juli lalu, sekitar 200-an tahanan kabur di Penjara Tanjung Gusta Medan Sumatera Utara. Para tahanan kabur dengan cara membuat kerusuhan dan menjebol pintu utama.

Polrestabes Semarang juga melakukan antisipasi terhadap Lapas Semarang, seperti meningkatkan penjagaan, inspeksi mendadak dan pelatihan sipir untuk mencegah kasus serupa terjadi di Semarang.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending