Bagikan:

Persediaan 4 Kebutuhan Pokok di Jabar Minim

"Dalam perhitungan pangan kita bikin proyeksi satu tahun kebutuhan dan ketersediaan. Jadi kelihatan surplus dan defisit,"

NUSANTARA

Rabu, 14 Jun 2023 15:50 WIB

stok pangan

Ilustrasi: Panen bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jatim, Rabu (07/06/23). (Antara/Prasetia Fauzani)

KBR, Bandung- Sebanyak empat kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Provinsi Jawa Barat ketersediaannya   defisit atau minim dari angka kecukupan. Kepokmas itu antara lain kedelai, bawang merah, cabe rawit dan minyak goreng. Tapi ketersediaan untuk tujuh kepokmas lainya salah satunya beras, jumlahnya berlebih.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana, minimnya ketersediaan kedelai, bawang merah, cabe rawit dan minyak goreng diketahui saat proyeksi perdagangan.

"Tapi dalam perhitungan pangan kita bikin proyeksi satu tahun kebutuhan dan ketersediaan. Jadi kelihatan surplus dan defisit, setiap minggunya dan setiap bulannya kita bikin neraca pangan. Neraca pangan itu yang sudah kejadian, kalau yang tadi itu proyeksi. Setiap kita buat neraca setiap minggu atau bulan itu surplus yang tadi defisit tuh," ujar Arifin dalam keteranganya di acara Jabar Punya Informasi di Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung, Rabu, 14 Juni 2023.

Arifin mengatakan adanya perbedaan perhitungan proyeksi dan neraca pangan ini akibat komoditas itu akan hadir jika sedang dibutuhkan.

Kata dia,  mekanisme komoditas yang disebut minim itu akan hadir jika kebutuhan atau permintaan banyak.

"Saya masih berkeyakinan Jawa Barat itu penduduknya 50 juta orang, pasti semua yang punya barang itu ke Jawa Barat. Makanya saya tidak khawatir dengan posisi itu, walaupun kita waspada dengan El Nino," kata Arifin.

Baca juga:
Satgas Pangan: Stok Hingga Iduladha Aman

DPR Kritik Upaya Pemerintah Stabilkan Harga Telur Ayam


El Nino, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana, akan mengancam produksi yang sudah disusun di proyeksi pangan nasional.

Kata dia, antisipasi El Nino di antaranya terhadap  produksi unggas di Jawa Barat.

"Ayam atau unggas ini produksinya jangan sampai turun karena kemarin juga sudah mulai terjadi kekurangan air. Nah itu yang harus diantisipasi, tapi langkah untuk itu sudah kita lakukan," terang Arifin.

Sementara itu tujuh kepokmas seperti berbagai jenis beras, daging potong, telur, terigu, gula, cabai, dan kentang disebutkan masih aman ketersediaannya.

Arifin menegaskan untuk ketersediaan beras yang sudah dihitung dan dilihat langsung di lumbung padi modern dan tradisional masih lebih dari cukup.

Sama halnya dengan ketersediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), disebutkan Arifin masih banyak.

"Beras impor semuanya masih ada persediaan. Akhir tahun 2023 kondisi Jabar diperkirakan aman terkendali," tukas Arifin. 

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending