Bagikan:

Tunggu Cuaca Membaik, Imigran Srilangka Masih Tertahan di Penampungan

Sejumlah bantuan sudah dipersiapkan Dinas Sosial untuk keberangkatan mereka.

BERITA | NUSANTARA

Minggu, 19 Jun 2016 18:40 WIB

Author

Eli Kamilah

Tunggu Cuaca Membaik, Imigran Srilangka Masih Tertahan di Penampungan

Imigran Srilanka istirahat di tenda penampungan sementara usai dievakuasi dari kapal, di pantai Pulau Kapuk, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (18/6). Foto: Antara

KBR, Jakarta- Sebanyak 44 imigran Sri Lanka diperkirakan akan berlayar kembali hari ini. Menurut Juru bicara Pemerintah Provinsi Aceh, Frans Delian saat ini kondisi mereka dalam keadaan baik. Sejumlah bantuan sudah dipersiapkan Dinas Sosial untuk keberangkatan mereka. Diantaranya, stok logistik, kesehatan, dan bahan bakar minyak BBM untuk kapal mereka. Kata Frans keberangkatan kapal menunggu cuaca membaik di sekitar perairan pantai Kapuk, Lhok Nga, Aceh Besar.

"Mereka saat ini sedang di tenda, sambil menunggu cuaca bagus untuk pelayarannya. Jadi mereka sudah menunggu selama dua hari, tidak bisa berlayar karena kondisi cuaca jelek," kata Frans kepada KBR.

Frans menambahkan puluhan imigran yang rencananya akan ke pulau Chrismast, Australia itu disarankan untuk kembali ke negara mereka Sri Lanka. "Kita menyarankan mereka pulang ke negaranya, kita menyarankan seperti itu," ujarnya.

Saat ini perlu air pasang agar mudah menarik kapal mereka ke perairan lepas pantai. Pengawalan nantinya akan dilakukan TNI Angkatan Laut.

Kepala Imigrasi Banda Aceh Herry Sudiarto mengatakan kapal imigran tersebut mengalami kerusakan mesin dan merapat ke Lhok Nga pada Sabtu pekan lalu. Otoritas Aceh kemudian membantu memperbaiki mesin kapal dan sejumlah makanan.

Pada Minggu malamnya, mereka dilepaskan dan diantar menuju perairan bebas untuk kembali ke tujuannya. Tapi keesokan harinya mereka  balik lagi ke lokasi dengan alasannya kehabisan bahan bakar. Mereka kemudian meminta bahan bakar kepada otoritas Aceh.

Editor: Sasmito

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending