KBR, Jakarta- Sebanyak 44 imigran Sri Lanka diperkirakan akan berlayar kembali hari ini. Menurut Juru bicara Pemerintah Provinsi Aceh, Frans Delian saat ini kondisi mereka dalam keadaan baik. Sejumlah bantuan sudah dipersiapkan Dinas Sosial untuk keberangkatan mereka. Diantaranya, stok logistik, kesehatan, dan bahan bakar minyak BBM untuk kapal mereka. Kata Frans keberangkatan kapal menunggu cuaca membaik di sekitar perairan pantai Kapuk, Lhok Nga, Aceh Besar.
"Mereka saat ini sedang di tenda, sambil menunggu cuaca bagus untuk pelayarannya. Jadi mereka sudah menunggu selama dua hari, tidak bisa berlayar karena kondisi cuaca jelek," kata Frans kepada KBR.
Frans menambahkan puluhan imigran yang rencananya akan ke pulau Chrismast, Australia itu disarankan untuk kembali ke negara mereka Sri Lanka. "Kita menyarankan mereka pulang ke negaranya, kita menyarankan seperti itu," ujarnya.
Saat ini perlu air pasang agar mudah menarik kapal mereka ke perairan lepas pantai. Pengawalan nantinya akan dilakukan TNI Angkatan Laut.
Kepala Imigrasi Banda Aceh Herry Sudiarto mengatakan kapal imigran tersebut mengalami kerusakan mesin dan merapat ke Lhok Nga pada Sabtu pekan lalu. Otoritas Aceh kemudian membantu memperbaiki mesin kapal dan sejumlah makanan.
Pada Minggu malamnya, mereka dilepaskan dan diantar menuju perairan bebas untuk kembali ke tujuannya. Tapi keesokan harinya mereka balik lagi ke lokasi dengan alasannya kehabisan bahan bakar. Mereka kemudian meminta bahan bakar kepada otoritas Aceh.
Editor: Sasmito