Bagikan:

Terkendala Alat Berat, 3 Korban Longsor Kebumen Belum Ditemukan

"Kemudian akses jalan sempit sehingga tidak bisa dilewati alat berat. Kemudian material longsoran berupa batu-batu besar."

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 21 Jun 2016 16:17 WIB

Bencana longsor di Jawa Tengah. (Antara)

Bencana longsor di Jawa Tengah. (Antara)

KBR, Kebumen– Sebanyak Tiga korban tertimbun akibat longsor di Dusun Pohkumbang Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah belum ditemukan hingga Selasa ini.  Komandan Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kebumen, Priyo Sambodo mengatakan pencarian korban terkendala ketiadaan alat berat.

Selain itu, material longsor berupa bongkahan batu besar juga sangat menyulitkan pencarian. Alat berat tidak masuk ke lokasi lantaran sempitnya akses jalan.

Kata Priyo, tim  sudah mengerahkan lebih dari 300 orang dalam upaya pencarian dan evakuasi korban. Relawan terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kebumen, Basarnas, serta masyarakat setempat.
 
Tiga korban yang diduga tertimbun dan belum ditemukan adalah Sun Rustin, Marsiyem dan Sutinah.
 
"Kita tidak menggunakan alat berat. Kendala upaya pencariannya, karena kondisi medan pencariannya yang berkontur miring. Kemudian akses jalan sempit sehingga tidak bisa dilewati alat berat. Kemudian material longsoran berupa batu-batu besar." Ujar Komandan Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kebumen, Priyo Sambodo, Selasa (21/06).

Priyo melanjutkan, "kalau di sempor ini upaya kita pencarian. Kalau di lokasi banjir yang lain kita melakukan upaya pembersihan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat. Pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan."
 
Lebih lanjut Priyo Sambodo menjelaskan pencarian akan dilakukan hingga masa tanggap darurat berakhir pada Jumat. Namun jika korban belum ditemukan, kemungkinan pencarian akan dilanjutkan.
 
Sebelumnya, tiga korban longsor sudah berhasil ditemukan. Pada Minggu korban atas nama Poniyem dan Satimun berhasil dievakuasi, Senin relawan kembali mengevakuasi satu orang korban lain atas nama Sarinem.
 
Data BPBD Kebumen, banjir dan longsor menimpa menimpa 14 desa pada Sabtu hingga Minggu akhir pekan lalu. Sementara ini, jumlah korban meninggal dan hilang tujuh orang, rumah rusak dan roboh 26 unit, serta tiga jembatan putus.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending