KBR, Mukomuko - Tiga unit alat peringatan dini tsunami atau early warning system di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu rusak dijarah warga. Sirene itu terpasang di sepanjang pantai ibukota kabupaten yakni di Kecamatan Kota Mukomuko. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ramdhani menyayangkan penjarahan tersebut. Padahal daerah ini termasuk zona merah rawan bencana.
“Waktu masih bagus dulu itu sangat membantu kalau terjadi gempa. Mukomuko ini zona merah rawan bencana kata BNPB. Tahun 2014 dulu sudah diusulkan gedung evakuasi, tetapi belum jadi sampai kini,“ ujarnya kepada KBR, Senin, 27 Juni 2016.
Itu sebab, Ramdhani mendorong Departemen Pekerjaan Umum (PU) segera membangun shelter atau gedung evakuasi sebagai tempat pengungsian bencana. Apalagi rancang bangunan shelter tersebut telah selesai dan telah disepakati BNPB pada 2014 lalu.
Editor: Damar Fery Ardiyan