Bagikan:

Sirine Peringatan Tsunami Mukomuko Dijarah Warga

Pantai di Kecamatan Kota Mukomuko, Bengkulu masuk zona merah rawan bencana

BERITA | NUSANTARA

Senin, 27 Jun 2016 11:24 WIB

Author

Aji Salam

Sirine Peringatan Tsunami Mukomuko Dijarah Warga

Foto ANTARA

KBR, Mukomuko - Tiga unit alat peringatan dini tsunami atau early warning system di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu rusak dijarah warga. Sirene itu terpasang di sepanjang pantai ibukota kabupaten yakni di Kecamatan Kota Mukomuko. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Ramdhani menyayangkan penjarahan tersebut. Padahal daerah ini termasuk zona merah rawan bencana.

“Waktu masih bagus dulu itu sangat membantu kalau terjadi gempa. Mukomuko ini zona merah rawan bencana kata BNPB. Tahun 2014 dulu sudah diusulkan gedung evakuasi, tetapi belum jadi sampai kini,“ ujarnya kepada KBR, Senin, 27 Juni 2016.

Itu sebab, Ramdhani mendorong Departemen Pekerjaan Umum (PU) segera membangun shelter atau gedung evakuasi sebagai tempat pengungsian bencana. Apalagi rancang bangunan shelter tersebut telah selesai dan telah disepakati BNPB pada 2014 lalu. 


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending