KBR, Cirebon – Sepanjang arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, Kepolisian Resor Cirebon Jawa Barat menyediakan rest area bagi para pengendara. Baik untuk pemudik yang menggunakan roda empat, maupun pengendara roda dua.
Namun ini kali, menurut Kapolres Cirebon Sugeng Hariyanto, konsep rest area berbeda dari yang lainnya. Sebab, nantinya seluruh kantor Polsek akan diubah menjadi rest area (tempat peristirahatan). Pemudik yang melewati jalur pantai utara dan jalur selatan bisa melepas lelah di titik-titik yang telah disiapkan.
“Rest area ini akan dilengkapi dengan tempat untuk tidur, kamar mandi, makan minum, kami juga akan sediakan makanan kecil,” ujar Sugeng saat ditemui di Mapolres Cirebon Kabupaten, Jumat (10/6/2016) malam.
Selain itu, ia menjamin, rest area kali ini juga lebih aman. Pasalnya, sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan. Selain itu akan disiapkan pula pos pengamanan dan pos terpadu di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Kami akan mendirikan pos terpadu di Kanci dan Pos pelayanan di Palimanan dan Losari, selebihnya akan kami jadikan pos keamanan,” imbuhnya.
Sedangkan, beberapa titik jalan yang rusak di sepanjang Jalur Pantura dan Jalur Selatan tengah dalam perbaikan. “Beberapa titik jalur sudah kami laporkan ke Bina Marga dan sudah ditindaklanjuti,” katanya.
Sugeng melanjutkan, untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar tumpah, sejumlah pasar bakal ditutup sementara. Di antaranya Pasar Tegal Gubug, Pasar Pasalaran, Pasar Gebang, dan Pasar Palimanan. Menurutnya, Pasar Tegal Gubug dan Pasar Gebang kerap membuat kewalahan petugas lantaran kemacetan saat arus mudik dan balik di kedua titik ini cukup parah.
“Pasar tegal Gubug dan Pasar Gebang sudah ada kesepakatan melalui surat pernyataan akan tutup sementara pada H-3 dan H+3 Lebaran. Untuk Pasar Pasalaran dan Palimanan masih dalam proses,” terangnya.
Editor: Nurika Manan
