KBR, Jayapura - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mulai mendistribusikan logistik pemilihan suara ulang (PSU) di dua distrik yakni Distrik Mamberamo Tengah Timur dan Rufaer di Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. PSU tersebut akan dilakukan pada 9 Juni mendatang pada 9 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Papua, Adam Arisoi mengatakan, seluruh distribusi logistik dilakukan dengan menggunakan helikopter karena Sungai Mamberamo sedang mengering saat ini. Akibatnya, biaya untuk distribusi meningkat dari sebelumnya.
“Distrik Rufaer yang kita kendala, karena sungai Mamberamo lagi kering. Kemungkinan kemarin kita sudah anggarkan semua sehingga biaya distribusinya membengkak, dari Rp4 miliar menjadi Rp5,2 miliar. Dalam arti, kalau sungainya kering, maka alternatifnya kita pakai heli semua. Sampai hari ini, kemarin helikoptternya sudah stay di Kasonaweja,” kata Adam.
Pemilihan suara ulang di Kabupaten Mamberamo Raya sudah dua kali dilaksanakan. PSU kali ini dilakukan karena putusan Mahkamah Konstitusi menyebut adanya kecurangan dan keterlibatan aparat keamanan pada PSU pertama.
Dalam PSU 9 Juni nanti, ada dua pasangan calon yang akan bertarung yakni Demianus Kyeuw-kyeuw-Adiryanus Manemi dan pasangan Dorinus Dasinafa-yakobus Bakay. Kedua pasangan akan memperebutkan 1.991 suara di 9 TPS yakni TPS Wakayedi, Taya 1, 2 dan 3, lalu Fona 1,2 dan 3 serta Bareri 1 dan Bareri 2.
Editor: Sasmito