Bagikan:

Operasi Pasar Tak Kunjung Stabilkan Harga Sembako di Jombang

Harga gula di tingkat pengecer saat ini bisa tembus Rp17 ribu per kilogram.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 08 Jun 2016 14:07 WIB

Operasi Pasar Tak Kunjung Stabilkan Harga Sembako di Jombang

Warga Kediri Jawa Timur berebut membeli kebutuhan bahan pokok murah dalam operasi pasar menjelang Ramadan. (Foto: ANTARA)

KBR, Jombang – Harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, terus merangkak naik.

Kenaikan cukup besar terjadi pada harga gula pasir di tingkat grosir yang saat ini tembus Rp16 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, hanya berkisar Rp15 ribu.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Cukir, Samroatul Ilmi mengatakan, kenaikan itu terjadi sejak seminggu sebelum Ramadan lalu. Harga gula naik secara bertahap.

Menurut Ilmi, jika melihat harga di tingkat grosir yang terus naik, harga gula di tingkat pengecer saat ini bisa tembus Rp17 ribu per kilogram.

Para pedagang tidak tahu pasti penyebab naiknya harga gula di pasaran. Padahal, menurut mereka, di area Pasar Cukir sudah beberapa kali diadakan Operasi Pasar oleh Pemerintah. Tapi, kata Ilmi, operasi pasar seperti tidak ada pengaruhnya.

"Sekarang harga gula naik, banyak yang mengeluh. Kalau kenaikan dari grosir, belanja dari grosir naik, harga jual ya saya naikkan, jadi Rp16 ribu per kilogram mulai hari ini. Kalau kemarin awal puasa itu Rp15.500," kata Samroatul Ilmi, Rabu (8/6/2016).

Kenaikan tersebut sangat berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Untuk menghemat pengeluaran, pembeli seringkali mengurangi jumlah barang yang dibeli.

Pihak grosir atau pedagang lebih banyak menjual gula mereka dalam kemasan setengah kilogram dari pada satu atau dua kilogram.

Selain gula, kenaikan harga juga terjadi pada beras, telur dan bumbu dapur. Harga beras medium sebelumnya berkisar Rp7 ribu kini menjadi Rp7.750 per kilogram. Sedangkan, beras kualitas super sebelumnya Rp9.500 naik menjadi Rp10 ribu per kilogram.  

Harga telur ayam buras sebelumnya Rp19 ribu kini di tingkat pasar atau grosir mencapai Rp20 ribu per kilogram.

Para pedagang dan konsumen berharap, pemerintah menekan kenaikan harga sembako agar tidak semakin mempersulit ekonomi masyarakat saat mendekati Lebaran.

Editor: Agus Luqman
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending