KBR, Pangkalan Bun- Kapal Motor (KM) Nusantara Dolphin-I 585 GT rute Gresik-Kumai karam di kawasan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kapal karam setelah diterjang ombak ganas setinggi tiga meter, Sabtu (18/6/2016) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapal dengan 14 orang kru tersebut mengangkut 850 ton pupuk. Akibat kejadian tersebut satu orang tewas dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Menurut kesaksian Agus Sahridin (38) seorang nelayan yang menolong 10 orang korban selamat mengatakan, para korban mengenakan jaket pelampung dan terapung-apung dalam kondisi lemas di sekitar Teluk Senggora, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai. Para ABK ini telah terapung di laut selama kurang lebih 17 jam sebelum ditemukan, Minggu (19/6/2016) sore.
"Posisi saya masih jalan mau masuk ke dalam sekitaran (teluk) senggora, mau labuh jaring, ketemulah kami dengan dengan orang (korban) kapal tenggelam ini, jadi kami masuk (balik) ke Kumai," kata Agus.
Selang 30 menit kemudian, nelayan lain menemukan jenazah ABK atas nama Danar Dono Kuntadi (33), di perairan Senggora, Kumai. Nyawa kepala pekerja bawahan (bosun) ini tak tertolong karena saat terjun ke laut tidak sempat menggunakan jaket pelampung.
Editor: Sasmito