KBR, Lhokseumawe – Harga daging melambung jelang persiapan pelaksanaan Meugang, sebuah tradisi makan daging sehari sebelum puasa atau hari raya di Aceh.
Di sejumlah pusat perbelanjaan baik di kabupaten maupun kota di Aceh, harga daging menyentuh angka Rp160.000 dari sebelumnya seharga Rp140.000 per kilogram. Kenaikan ini dipicu tingginya permintaan masyarakat. Salah satu penjual daging di Pasar Impres Kota Lhoksumawe, Mukhtar mengatakan, tingginya kebutuhan pembeli tak sebanding dengan pasokan sapi. Sehingga, harga daging pun melonjak tajam.
"Ya, mungkin saja ini di Aceh, karena sudah menjadi tradisi tentu harga lembunya menjadi meningkat. Sehingga, kami secara otomatis penjual daging, kami hitung berapa berat lembunya tentu kami kalikan, malah terkadang menipis sekali keuntungannya," kata Mukhtar kepada KBR, Sabtu (4/6).
Bahkan, Mukhtar memperkirakan, kenaikan harga ini akan terus melambung hingga pada puncak meugang, Minggu besok (5/6).
Berdasarkan pantauan KBR, masyarakat terus berdatangan dan memadati sejumlah pasar tradisional. Masing-masing daerah yang mengalami kenaikan harga daging itu tersebar di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Bireun, Aceh Timur, Langsa dan sekitarnya.
Editor: Nurika Manan