KBR, Trenggalek - Ribuan nelayan di perairan selatan Trenggalek, Jawa Timur tak melaut sejak sepekan terakhir lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut selatan Jawa.
Salah seorang nelayan, Nuryatim mengatakan kondisi gelombang di laut selatan saat ini cukup tinggi, bahkan di tengah laut ketinggian gelombang mencapai empat meter. Selain itu, cuaca di tengah laut masih sering hujan deras disertai petir, kondisi tersebut cukup berbahaya dan mengancam keselamatan para nelayan.
"Rata-rata untuk nelayan, khususnya nelayan porsin semuanya berhenti, jadi tidak aktifitas untuk pelayaran, karena membahayakan," katanya kepada KBR pada Kamis, 9 Juni 2016.
Nuryatim menambahkan, saat ini para nelayan memilih untuk menyandarkan kapal-kapalnya di Pelabuhan Perikananan Nusantara (PPN) Prigi dan memperbaiki peralatan tangkap yang mengalamai kerusakan.
Meski demikian sejumlah nelayan di pesisir Trenggalek masih ada yang nekat melaut, namun hanya di seputar Teluk Prigi yang dinilai masih cukup aman. Kondisi cuaca buruk ini diprediksi masih akan terjadi hingga sepekan mendatang.
Akibat cuaca buruk ini, harga ikan laut di pasaran meningkat tajam. Beberapa jenis ikan laut yang biasanya dijual Rp 10 ribu/kilogram menjadi Rp 15 ribu/kilogram.
Editor: Damar Fery Ardiyan