KBR, Muko-muko- Sejak pekan lalu sejumlah ikan laut langka di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Penyebabnya ratusan nelayan setempat tak dapat melaut lantaran efek dari angin kencang dan ombak besar di perairan laut barat sumatera.
Warga desa Retak Mudik kecamatan Sungai Rumbai, Ibu Rani, mengatakan ketersediaan ikan laut sangat langka dan sulit didapat. Kalau pun ikannya ada harganya sangat mahal.
“Gara-gara ombak besar nelayannya tidak ke laut jadi ikannya tidak ada. Ikan langka dari awal puasa sampai hari ini, harganya pun mahal. Seperti ikan Gebur dan ikan Terusan tidak pernah lagi didapat kalau pun ada sangat mahal." Ujar Warga desa Retak Mudik kecamatan Sungai Rumbai, Ibu Rani, Jumat (10/06).
Ibu Rani melanjutkan, "ikan yang banyak dijual ada empat macam seperti ikan Tongkol, Sarden, Aso-aso, Belato. Sarden biasanya 15.000 per kg sekarang menjadi 25.000 – 30.000 per kg. Ikan tongkol dijual 15.000 atau 20.000/kg sekarang naik menjadi 25.000 – 30.000/kg.”
Ibu Rani menjelaskan ikan laut yang tersedia saat ini adalah ikan yang telah diawetkan dengan batu es berhari-hari. Kata Rani, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia bersama-sama ibu rumah tangga lainnya terpaksa memesan ikan laut dari Padang Sumatera Barat dan ikan air sungai atau tawar dari Kerinci – Jambi.
Editor: Rony Sitanggang