KBR, Bogor - Ribuan Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan menyerbu Kota Bogor Jawa Barat.
Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun, yang membuat pendataan PKL terkendala.
Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, jumlah PKL yang menyerbu pasar-pasar terus bertambah.
Data terakhir di tahun 2015, ada sekitar 4,500 PKL yang terdata. Namun hingga pertengahan tahun ini, diperkirakan jumlahnya terus bertambah seiring datangnya bulan Ramadan.
"Kalau data pasti tidak ada kita, kalau data yang by name by address itu kita ada 4,500 sekian. (Jumlahnya selalu naik?) kita usahakan tidak naik. Kalau ada lebih dari 4,500 tadi, berarti itu PKL baru," kata Eko Prabowo kepada KBR, Kamis (9/6/2016)
Eko menjelaskan, berdasarkan pantauan petugas di sejumlah pasar, PKL kian menjamur. Terlihat beberapa diantara mereka adalah PKL yang baru beroperasi.
"Di pasar PKL kembali menjamur, padahal waktu itu sudah ditertibkan. Biasanya saat puasa dan jelang hari raya selalu bertambah," jelasnya.
Eko menambahkan, terlebih lagi banyak PKL baru yang berada di luar pasar. Seperti pedagang takjil yang marak saat bulan Ramadan.
"Kalau PKL musiman seperti itu, kita sedikit memberi toleransi. Makanya kita nanti akan sediakan pusat pedagang takjil. Dan ada beberapa yang sudah kita bina, tersebar di 14 titik lokasi binaan kita," kata Eko.
Editor: Agus Luqman
Bogor Diserbu Ribuan PKL Dadakan
"Kalau PKL musiman seperti itu, kita sedikit memberi toleransi," kata Kepala Dinas UMKM Kota Bogor, Eko Prabowo.

Satpol PP Kota Bogor sedang menertibkan pedagang kaki lima (PKL). (Foto: kotabogor.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai