Bagikan:

Belalang Kembara Serang Sejumlah Desa di Sumba Timur

Belalang Kembara menyerang beberapa desa di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 25 Jun 2016 18:43 WIB

Belalang kembara serang desa di Sumba. (Heinrich Dengi)

Belalang kembara serang desa di Sumba. (Heinrich Dengi)

KBR-Sumba Timur, Belalang Kembara menyerang beberapa desa di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai menyebar dari wilayah timur, saat ini belalang sudah sampai di wilayah tengah Sumba Timur. 

Kepala Dinas Pertanian Sumba Timur Ida Bagus Putu Punia mengatakan, desa yang terserang belalang Kembara antara lain Desa Rindi, Desa Haikatapu, Desa Kaliuda, Desa Yubuwai dan Matawai Maringu.

"Yang di Rindi awalnya belalang hijau, tapi beberapa hari kemudian yang muncul yang hitam yang kembara. Kalau tidak ditangani saya kuatir sama dengan serangan belalang beberapa tahun lalu. Sebaiknya kita tangani dini, sebelum berkembang. Kita masih tangani dengan penyemprotan," kata Putu Punia, Sabtu (25/06/2016).

Petugas di lapangan dan masyarakat saling bantu melakukan penyemprotan hama belalang Kembara di sekitar desa Yubuwai, bahkan lanjut Putu Punia. Beberapa hari terakhir penyemprotan hama belalang ini dilakukan pada malam hari.

Untuk ketersediaan obat hama, menurut Putu Punia, masih ada Confidor dari brigade provinsi. Kalau obat hama ini habis untuk pengadaan obat hama belalang akan disiapkan dananya dari APBD. 

Putu Punia menghimbau masyarakat bila di wilayahnya sudah muncul belalang kembara agar segera menginformasikan ke pihaknya supaya bisa tertangani lebih awal sehingga serangan hama belalang tidak meluas.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Matawai Amahu Desa Yubuwai Paulus mengatakan, kemarin dirinya dan anggota kelompok tani membantu penyemprotan untuk membunu hama belalang di lokasi transmigrasi lokal Yubuwai. Luas lokasi penyemprotan sekitar 10 hektare. Hari ini akan dilanjutkan penyemprotan belalang kembara di desa Yubuwai yang jaraknya sekitar 2 Km dari translok Yubuwai. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending