KBR, Solo - Kasus bentrokan antar institusi militer TNI AU dengan Kopassus di Sukoharjo yang menewaskan 1 orang menjadi sorotan warga di Solo. Salah seorang warga, Krisnadi menyayangkan terjadinya bentrokan yang menewaskan personil TNI ini. Krisnadi menegaskan kasus tersebut sangat memalukan.
“ya kejadian yang sangat
disayangkan. Kenapa selalu terulang terus antar institusi TNI saling bentrok
dan menewaskan personilnya. TNI yang seharusnya menjaga keamanan, pertahanan,
dan kedaulatan negara justru saling bentrok. Ini memalukan. Mereka TNI digaji
pemerintah pakai uang rakyat, lha kenapa malah saling bunuh, saling berkelahi,
saling berperang. Seharusnya bersatu melawan musuh-musuh negara ini,” ujar Krisnadi, Rabu (3/6/2016)
Sebagaimana diketahui, bentrokan terjadi
antara kelompok personil TNI AU dengan kelompok personil grup 2 Kopassus
Kartasura sSkoharjo di sebuah lokasi karaoke di Sukoharjo, akhir pekan kemarin.
Bentrokan ini mengakibatkan 2 orang personil TNI AU dalam kondisi kritis dan
4 orang lainnya luka ringan. Mereka dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit di Solo,
Sukoharjo dan Yogyakarta. Salah satu diantara korban yang kritis tersebut
meninggal dunia.
Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta menahan 5 tersangka kasus tersebut yang berasal dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura Sukoharjo.
Editor: Malika