KBR, Jombang - Maraknya pemberitaan mengenai kasus ijasah palsu membuat Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul angkat bicara, Minggu (06/06).
Gus Ipul mengatakan sampai saat ini belum mendapatkan laporan di lingkup pemerintahan Jawa Timur tentang adanya kasus ijasah palsu di kalangan PNS.
Namun
Gus Ipul menegaskan, jika memang ada maka pelakunya harus ditindak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Gus Ipul berharap agar dengan adanya kasus ijazah palsu maka perguruan tinggi harus introspeksi. Tidak boleh hanya memproduksi ijasah saja, namun harus disertai dengan produksinya Sumber daya
Manusia (SDM) lulusan kampus yang berkualitas.
“Mudah-mudahan ini untuk perbaikan. Jadi supaya ijazah itu tidak hanya sekedar formalitas tapi memang pemegangnya itu punya keterampilan betul," kata Saifullah Yusuf, di Jombang, Sabtu (6/6).
"Makna pokoknya adalah bagaimana kampus ini tidak
berfikir memproduksi ijazah saja tetapi memproduksi sumber daya manusia yang
berkualitas, inilah moralitas perguruan tinggi," tambah Syaifullah Yusuf.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf menambahkan kasus ijasah palsu harus diambil sisi positifnya. Dengan kasus ini harus ada sistem
perbaikan dalam sistem pendidikan.
Saat disinggung mengenai beberapa kampus di Jawa Timur yang dinonaktifkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Gus Ipul menyerahkan semuanya ke pihak Menteri.
Editor: Agus Luqman