KBR, Jakarta - Ketua Paguyuban Aja (Ojo) Kwatir, Karmin, menyebut
pernyataan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto yang menolak
pembangunan pabrik semen, hanya janji palsu. Menurut Karmin, ratusan
warga sudah mendatangi kabupaten, namun tak ada aksi dukungan apapun
terhadap tuntutan warga. Bahkan, dia menuding kumpulan tandatangan
warga yang pro-pembangunan pabrik, dikoordinir bupati.
"Tidak
itu hanya kebohongan publik saja. Kemarin kami datang ke kabupaten dan
lakukan aksi diam. Jadi kalau bupati bilang (dukung), itu bohong. Jadi
ketika pengambilan sampel PT, dia melakukan siluman (warga dipaksa
tandatangan-red) terus," kata Karmin kepada KBR, Kamis (4/6/2015).
Sebelumnya, Bupati
Wonogiri Danar Rahmanto menyatakan jika total ada 25 persen warga yang
menolak, maka Bupati Wonogiri menyatakan siap berada di barisan terdepan
menolak pabrik tersebut.
Tapi, kata orang nomor satu di Wonogiri ini,
jika ada sebagian warga yang mendukung pembangunan pabrik semen
tersebut, maka dia pun tidak bisa berbuat banyak.
Selama ini, kata
Danar, kelompok warga yang pro dengan pertambangan Giriwoyo memang
seakan tidak banyak bicara karena kehadiran investor dianggap akan
meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui banyaknya tenaga kerja yang
tertampung.
Editor: Damar Fery Ardiyan