KBR, Bogor- Hampir seribu lebih Pedagang Kaki Lima (PKL) baru menyerbu
Kota Bogor setiap tahunnya. Hal itu berdasarkan data terakhir dari Dinas Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) jumlah PKL yang ada di Kota Bogor sebanyak
10.522.
Kepala Bidang (Kabid) Pendayagunaan dan Pengelolaan PKL Dinas UMKM Kota
Bogor, Priatnasyamsah mengatakan, jumlah itu meningkat dari data tahun
2011 yakni sebanyak 9710. Kebanyakan, kata dia, PKL datang ke Kota Bogor
itu menjelang puasa dan menjelang hari raya. Dan setiap tahun,
jumlahnya selalu meningkat.
“Jadi data terakhir yang kita miliki itu sampai 2013 sebanyak 10.522 PKL
naik cukup banyak dari 2011 yakni 9710. Dan itu tersebar di 51 titik
dari 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor. Trendnya meningkat tiap
tahunnya karena masyarakat memandang usaha itu hanya dengan modal yang
sedikit, tetapi bisa meraup keuntungan yang banyak,” katanya saat
ditemui di Balai Kota Bogor, Senin (8/6/2015).
Priatna menerangkan, dari jumlah tersebut pihaknya baru melakukan
pendataan terhadap 400 PKL yang lalu direlokasi atau dizonasi ke 14
titik di Kota Bogor. 14 titik tersebut merupakan lahan binaan dari UMKM
agar para PKL tidak lagi kembali berjualan di lahan yang dilarang.
“Di 14 titik itu, mereka kita zonasi. Dan mereka memiliki kartu yang menandakan bahwa mereka adalah PKL binaan kita,” jelasnya.
Ke 14 titik itu, lanjut Priatna, tersebar di 6 kecamatan diantaranya
Jalan Bangbarung, Sukasari III, Dadali, Siliwangi, Cidangiang,
Papandayan, Batutulis, Bina Marga, Pejagalan, Ahmad Yani, Abdulah bin
Nuh, Gang Selot, Pengadilan dan Jalan Oto Iskandar Dinata. Editor:
Dimas Rizky