KBR, Banyuwangi- Stok darah yang ada di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mulai menipis menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. Berdasarkan data di UDD PMI setempat menyebutkan saat ini, stok darah hanya 110 kantong.
Menurut Juru bicara PMI Banyuwangi Ade Ruhyana, stok darah yang ada terdiri dari, golongan A ada 29 kantong, golongan B
ada 30 kantong, golongan O ada 28 kantong, dan golongan AB ada 23 kantong.
Sedangkan kebutuhan menjelang dan saat Ramadhan biasanya mencapai 40 sampai 50
kantong darah setiap harinya.
Ade Ruhyana mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan stok darah menjelang ramadhan, pihaknya semakin gencar menggelar sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya stok darah.
“Sangat tipis, perhari sekitar 50 permintaan biasanya. Itu diambil rata- rata 40 sampai 50 kantong kita ambil angka tertinggi. Pendonor sediri tiap harinya kisaran kita antara 40 sampai 70. Mungkin ada beberapa tempat kemarin itu kita genjot kaya ada new entri baru dari sekolah penerbangan mereka mensuplai banyak juga,”kata Ade Ruhyana (15/6/2015).
Juru bicara PMI Banyuwangi Ade Ruhyana menambahkan, selain
sosialisasi ke masyarakat PMI Banyuwangi juga melaksanakan kegiatan donor darah
keliling (mobile) ke sejumlah titik. Seperti di pusat perbelanjaan, tempat
ibadah dan sekolah- sekolah di seluruh Banyuwangi.
Kata Ade, untuk menutupi kekurangan stok darah itu,
pihaknya juga membuka pelayanan donor darah malam hari selama bulan puasa
nanti.
Editor : Sasmito Madrim