KBR, Solo- Sekitar
seribu warga mengantri di sejumlah tenda di Laweyan Solo dengan membawa kertas kupon untuk ditukar
dengan paket gratis bungkusan plastik berisi beras, gula, minyak goreng, dan
ikan segar. Ada pula warga yang membeli paket subsidi
sembako dengan harga 50 ribu rupiah.
Salah seorang warga pembeli paket sembako bersubsidi, Tatik, mengatakan paket sembako ini berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan lainnya. Harga ini, tegas Tatik, jauh lebih murah 30 persen dibanding harga di pasar atau swalayan apalagi saat bulan puasa dan Lebaran.
“Saya
beli paket sembako 50 ribu rupiah, ini dapat beras, gula, minyak goreng, dan
mie instan, ya kalau dibanding harga di pasar atau swalayan ini jauh lebih
murah, kalau dihitung harga totalnya bisa 80 ribu rupiah lah,” kata Tatik.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Propinsi Jawa tengah, Whitono mengatakan pasar murah ini untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako jelang Lebaran. Menurut Whitono, pasar murah digelar di berbagai daerah di Jawa Tengah hingga jelang Lebaran nanti.
“Pasar
murah ini kita gelar di sejumlah daerah di Jawa tengah, kemarin di Ungaran,
hari ini di Solo, besok di Kota Semarang, dan Magelang. Ini baru pasar murah
dari badan Ketahanan Pangan pemerintah Propinsi Jateng loh, masih banyak pasar
murah yang juga digelar instansi lain antara lain Disperindag maupun dinas
koperasi pemprop Jateng, malah lebih banyak lokasinya," ujarnya.
"Ini untuk
menstabilkan harga bahan pangan pokok masyarakat, ini kan menjelang Lebaran,
biasanya harga kebutuhan pangan pokok naik. Kalau menjelang hari raya
keagamaan, termasuk Lebaran, kebutuhan masyarakat pada bahan pangan
melonjak. Kita juga antisipasi melalui pasar murah ini agar produk pangan yang kadaluarsa
maupun berbahan baku palsu, seperti yang merebak isu beras plastik, merica
palsu, dan sebagainya tidak beredar di pasaran. Kita waspadai supaya masyarakat
bisa mendapat bahan pangan yang terjangkau dan aman dikonsumsi,” kata Whitono pada KBR, Selasa, (23/6)
Ada sekitar 200 paket sembako gratis senilai 67
ribu rupiah dan 800 paket sembako murah bersubsidi senilai 83 ribu rupiah untuk
masyarakat di Solo. Setiap paket sembako subsidi, berisi 5 kilogram beras, gula
pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 liter. Paket tersebut harganya 50 ribu
rupiah.
Editor: Dimas Rizky