KBR, Kupang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) minta pemerintah daerah di sembilan kabupaten di NTT menggelontorkan dana ke Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada). Sebab, meski sudah dibentuk, hingga kini Panwaslukada di sana belum melakukan kegiatan apapun, karena belum memiliki dana.
Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu mengatakan, angaran itu sangat berpengaruh pada kinerja pengawas pemilu. Padahal, kata dia, pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan agenda kegiatan pemerintah daerah, sementara KPU dan Bawaslu hanya sebagai panitia penyelenggara.
"Kami pengawas pemilu baru dapat melakukan tugas ini dengan baik, kalau difasilitasi juga dengan baik begitu. Sementara agenda ini harusnya agenda pemda, tidak perlulah pengawas pemilu ngemis-ngemis begitu ya untuk melakukan tugas ini. Gaweannya gawean pemda, tuan rumahnya tuan rumah pemda, yang punya pesta pemda begitukan. Penyelenggaranya cuma sebagai event organizer saja, kalau boleh diibaratkan," kata Nelce Ringu di Kupang, NTT, Ju'mat (12/06/2015).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT Nelce Ringu menambahkan, pangawas pemilu tingkat kabupaten di sembilan kabupaten, sudah merekut pengawas kecamatan, pengawas desa dan kelurahan, serta pengawas lapangan. Namun belum bisa memberi bimbingan teknis pengawasan karena lagi-lagi terkendala dana.
Sembilan Kabupaten di NTT akan melaksanakan pemilu kepala daerah serentak Desember mendatang. Kesembilan kabupaten itu adalah kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Sabu Raijua, Ngada, dan Sumba Barat.
Editor: Sindu Dharmawan
Sembilan Pemda di NTT Belum Gelontorkan Dana Untuk Panwaslu
Sebab, meski sudah dibentuk, hingga kini Panwaslukada di sana belum melakukan kegiatan apapun, karena belum memiliki dana.

TPS Pemilukada. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai