KBR, Lhokseumawe – Ribuan sumur warga Kabupaten Aceh Utara, dinyatakan mengalami kekeringan setelah dilanda kemarau panjang. Kondisi itu menyebabkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.
Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil, mengatakan berdasarkan hasil evaluasi di lapangan banyak sumur di sejumlah kecamatan yang sudah kering-kerontang.
"Jadi, salah-satu keluhan menyangkut air bersih seperti di Desa Matang Jeulekat, Kecamatan Seunuddon, karena berada di pinggir laut, di tengah musim kemarau panjang begini air minum susah kali mencarinya dan sumur kering," ujarnya, Senin (29/6/2015).
Bahkan, ada sebagian warga yang terpaksa memanfaatkan air sungai atau membeli air mineral sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Oleh karenanya, PDAM sebagai penanggung jawab bidang tekhnis segera melakukan gerakan-gerakannya, sehingga keluhan-keluhan masyarakat tertampung, ” kata Jamil lagi.
Dia menambahkan, kekeringan diprediksi akan terus berlanjut dan meluas di Aceh Utara, seiring semakin tinggingnya gelombang suhu panas. Masyarakat dihimbau untuk waspadai.
Selain itu, PDAM Pemkab Aceh Utara diinstruksikan menanggulangi bencana kekeringan ini.
Editor: Rio Tuasikal
Ribuan Sumur di Aceh Utara Kering-Kerontang
Warga membeli air minum kemasan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ilustrasi (Foto: Antara)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai