KBR, Jombang- Menjelang bulan puasa, ratusan siswa dari Sekolah Dasar Rousan
Fiqr Jombang,Jawa Timur, mengikuti pawai budaya mengelilingi kota
setempat, Senin malam (15/6/2016). Selain menyambut bulan puasa, pawai
budaya dengan berkostum adat itu sebagai bentuk penolakan terhadap aksi kekerasan terhadap
anak yang marak dialami anak usia SD oleh orang terdekat mereka.
Pawai keliling kota dilakukan dengan menggunakan delman
dan becak.
Kepala Sekolah SD Rousan Fiqr, Sayekti Puji Rahayu, mengatakan, pihaknya prihatin
dengan maraknya peristiwa kekerasan terhadap
anak usia dini. Baik kekerasan dalam bentuk fisik maupun psikis. Kata dia pelibatan siswa dan wali murid dalam berkampanye ini bertujuan membangun hubungan harmonis antara
guru,siswa serta orang tua. Dengan begitu harapannya siswa terhindar dari
kekerasan.
"Melibatkan anak-anak tujuannya untuk edukasi atau pembelajaran supaya
anak-anak kita sejak dini akan bersuka cita menyambut datangnya bulan
suci Ramadhan." Kata Sayekti.
Pawai budaya itu sendiri dimulai dari halaman sekolah SD Rousan Fiqr.
Nampak senyum ceria terlihat disetiap wajah para siswa. Pihak sekolah berharap, dengan kegiatan itu wali murid bisa bekerja
sama sekolah dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari kekerasan.
Editor: Malika
